DEPOK—Sebagian besar mahasiswa
berpendapat bahwa kantin Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) kurang nyaman karena
minimnya fasilitas yang tersedia. Meja kursi yang sangat terbatas ditambah
sampah-sampah yang memenuhi area sekitar kantin membuat kantin terasa pengap dan
tidak nyaman, sehingga kantin PNJ termasuk kantin yang belum memenuhi standar.
Tidak hanya mahasiswa, Kepala Bagian
Rumah Tangga PNJ yaitu Widodo juga berpendapat bahwa kantin PNJ itu kotor dan
berdebu. Beliau merasa terganggu dengan sampah yang berada tepat di belakang
Kantin Bawah (Kawah).

Beberapa mahasiswa sedang berdiskusi
di Kantin Bawah
Beberapa mahasiswa berpendapat bahwa
kantin PNJ harus segera diperbaiki. Di Kawah, wastafel yang tersedia sudah
rusak, bangku-bangku yang sudah bolong, juga terdapat saluran air yang sudah
tidak berfungsi dan sampah yang menumpuk di atasnya.
Tempat penjual dengan meja tempat makan
yang terlalu dekat menyebabkan aroma makanan yang bercampur. Posisi Kawah juga
berdekatan dengan tumpukan sampah menggunung yang terletak persis di belakang
Pusat Kegiatan Mahasiswa PNJ.
PNJ mempunyai 3 kantin yaitu Kantin
Teknik (Kantek), Kantin Bawah (Kawah), dan Kantin Elektro (Katro). Tidak
seperti keadaan kantin yang diwajibkan seharusnya bersih dan nyaman,
kantin-kantin di PNJ masih jauh dari kata cukup. Minimnya fasilitas seperti
wastafel, meja dan kursi yang sudah tidak layak pakai membuat mahasiswa enggan
untuk makan di kantin.
Salah satu mahasiswa bernama Meutia,
mahasiswi prodi Penerbitan/jurnalistik berkata bahwa Kantek tidak mencerminkan
kata bersih karena banyaknya piring-piring kotor di meja, juga sampah yang
berceceran di sekitar Kantek. Wastafel yang tersedia di Kantekpun hanya satu
dan jarang sekali ada sabun cuci tangan. Meja dan kursi yang tersediapun cukup
minim, tak jarang banyak mahasiswa yang tidak mendapat tempat duduk untuk
makan.
Dari segi penataan, meja dan tempat
penjual sudah baik, sirkulasi udara yang tidak terlalu buruk membuat lebih
banyak mahasiswa PNJ yang menghabiskan waktunya untuk makan di Kantin Teknik
dibanding kantin lainnya.
Sedangkan Kantin Elektro atau Katro,
lokasinya tidak tepat karena dekat dengan
Septic Tank, menyebabkan terkadang aroma tidak sedap kerap muncul ketika
sedang berada di Katro, seperti dikatakan oleh Elsi, mahasiswi prodi Teknik
Elektronika Industri. Namun Katro merupakan kantin yang baik penataan
tempatnya, karena tidak sedekat seperti yang berada di Kawah. Katro juga
memiliki meja dan kursi yang masih layak dan bagus untuk ditempati mahasiswa
untuk makan.
Ketiga kantin PNJ tersebut memang banyak
kekurangan yang berarti, juga fasilitas yang disediakan masih jauh dari kata
cukup. Tidak sedikit mahasiswa yang lebih memilih untuk membawa bekal dan makan
makanannya di kelas atau bahkan sampai keluar area PNJ dan makan di luar area
PNJ karena minimnya fasilitas, tidak nyaman dengan suasana dan kebersihan di
kantin yang ada di PNJ itu sendiri. Maka dari itu kantin PNJ harus segera
diperbaiki sebagaimana mestinya. (AMF)
Bener. Setuju banget n ih! Semoga PNJ membaca dan mendengar curhatan-curhatan mahasiswanya yaa aamiin
BalasHapusHehehe Aamiin, semoga aja yaaa
HapusPenggunaan kata asing dan kata singkatan seperti "kawah" baiknya dijelaskan diawal penggunaan kalimat tersebut agar pembaca mengerti makna dari singkatan yg dimaksud
BalasHapusOke kak, terima kasih masukannya! :)
HapusIya bener tuh har
BalasHapusMahasiswa nya aha juga jorok , buang sampah aja males
BalasHapus